Kelebihan dan Kekurangan Asus Zenfone Live (L2) Spesifikasi Serta Harga

Asus Zenfone Live (L2) - Live for Passion, Live for Energy, Live for Fun adalah tagline yang digunakan oleh Asus untuk Zenfone Live L2. Lantas, apa saja sih kelebihan dan kekurangan Asus Zenfone Live L2 yang baru saja diluncurkan oleh Asus pada bulan April 2019 ini?. Untuk segmen smartphone di harga Rp.1 Juta lebih sedikit, ponsel pintar besutan Asus ini memang sangat menarik perhatian. Berbagai fitur kekinian sudah dimiliki, walaupun tidak bisa dipungkiri jika setidaknya masih ada beberapa kekurangan Asus Zenfone Live L2 pada beberapa sektor.

Asus Zenfone Live L2

Seri Zenfone Live dari Asus memang lumayan menarik perhatian para pecinta gadget keren di tanah air. Dengan banderol harga yang terjangkau, Asus berusaha memberikan smartphone yang siap memberikan berbagai keunggulan untuk smartphone mereka. Dari desainnya saja, kita seakan sudah memegang smartphone premium, dengan gradien warna yang sempurna pada bagian body belakang.

Layar berukuran 5.5 inchi yang ditawarkan juga sudah terasa sangat memadai untuk penggunaan sehari hari. Asus mengklaim jika ukuran dimensi Zenfone Live L2 ini kurang lebih sama dengan kebanyakan smartphone berlayar 5 inchi. Ini berarti Asus mengklaim smartphone mereka lebih compact dari smartphone tradisional. Lantas apakah benar demikian?, atau justru disini letak kekurangan Asus Zenfone Live L2 ini?.

Kelebihan Asus Zenfone Live (L2)

Gradient warna yang memukau pada desain belakang, layar full view berukuran 5.5 inchi, harga yang tergolong murah, kamera yang lumayan mumpuni, support dual-SIM dengan dukungan slot microSD terpisah adalah beberapa kelebihan Asus Zenfone Live L2. Namun apakah hanya itu saja?, berikut ulasan kami mengenai kelebihan Asus Zenfone Live L2 untuk anda.

1. Warna yang Menarik

Smartphone dengan warna warna cerah dan gradient warna pada body belakang seakan sedang menjadi trend saat ini. Berbagai brand smartphone mengeluarkan produk produk mereka dengan mengusung desain demikian. Dan Asus pun tidak ketinggalan dengan penggunaan warna cerah pada Asus Zenfone Live L2 didukung dengan gradien warna yang menarik pada body belakang.

Pilihan warna yang ditawarkan memang hanya terdiri dari 2 varian saja, yakni Rocket Red dan Cosmic Blue. Namun warna tersebut hanya merupakan warna dari bagian body belakang saja, karena pada bagian depan tetap menggunakan warna hitam mengkilap. Walaupun hanya terdiri dari 2 varian warna, setidaknya Asus sudah memberikan pilihan yang menarik dan nampaknya memang warna yang sedang trend sekarang ini.

2. Layar 5.5 Inch Full View Display

Disaat vendor lain sibuk membuat layar dengan notch, Asus beda dengan tetap menggunakan layar full view. Layar ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, yang semuanya akan balik pada keputusan penggunanya. Asus Zenfone Live L2 ini tidak akan kita temukan notch atau poni, yang pada umumnya terasa mengganggu dan banyak dikeluhkan oleh para pengguna.

Layar ini berukuran 5.5 inchi dengan resolusi yang mencapai 720 x 1440 pixels, dan rasio 18:9, sebagaimana layar full view pada umumnya. Namun sayangnya, layar berjenis IPS Capacitive Touchscreen ini masih belum dilengkapi dengan pelindung seperti Corning Gorilla Glass atau sejenisnya. Alhasil, anda pun harus membeli anti gores terpisah jika tidak ingin layar baret baret dan mengurangi kecantikan smartphone ini.

3. Performa Memadai

Chipset sejenis Qualcomm Snapdragon 430 memang bukanlah chipset yang terlalu superior. Namun melihat harganya yang terbilang sangat terjangkau, maka jelas jika chipset ini sudah terasa cukup. Performa dari chipset tersebut didukung oleh CPU quad-core prosesor, dan Adreno 505 sebagai pengolah grafis.

Untuk menunjang aktivitas multitasking, Asus Zenfone Live L2 menggunakan RAM berukuran 2GB dengan memori internal berkapasitas 16GB atau 32GB. Jadi walaupun kapasitas RAM hanya tersedia 1 varian, namun untuk kapasitas storage disediakan dalam dua varian. Jadi anda bisa memilih varian storage 32GB jika menginginkan media penyimpanan yang lebih leluasa. Bahkan jika anda menginginkan media penyimpanan yang lebih lagi, maka bisa menggunakan microSD hingga kapasitas 1TB.

Pada sistem operasi, seperti biasanya Asus menggunakan Android 8.0 (Oreo). Sementara untuk desain tampilan, Asus menggunakan ui milik mereka sendiri, yakni ZenUI 5. Sekedar informasi, ZenUI milik Asus merupakan salah satu UI yang lumayan hemat dalam penggunaan RAM dan daya baterai.

4. Fitur Kamera Lengkap

Berbicara mengenai kamera yang digunakan, sebenarnya tidak bisa berharap terlalu banyak dari smartphone di harga 1 juta lebih sedikit. Dan itu terbukti karena Asus pun hanya menggunakan lensa bereolusi 13MP atau 8MP untuk kamera belakang, dan lensa beresolusi 5MP pada kamera depan. Jadi, dimana letak kelebihan Asus Zenfone Live L2 pada sektor kamera ini?, memang benar bukan pada besar resolusi lensa yang digunakan.

Kelebihannya justru terletak pada berbagai fitur kamera yang dimiliki, dan terasa sudah sangat lengkap untuk smartphone low entry level. Untuk kamera belakang, Zenfone Live L2 memiliki bukaan lensa F2.0, fitur phase-detection autofocus, LED Flash, mode portrait, beauty, panorama, time lapse, dan beberapa fitur sederhana lainnya.

Sementara kamera depan yang dibekali dengan resolusi 5MP memiliki bukaan aperture F2.4, fitur soflight LED Flash, mode portrait, dan memiliki fitur beauty juga. Baik kamera belakang maupun kamera depan, sama sama sudah dilengkapi dengan 8 various filter dan mampu merekam video hingga 1080p Full HD at 30fps.

5. Baterai Lumayan Besar

Performa dari smartphone di harga 1 juta lebih sedikit tentu tidaklah begitu berat. Jadi penggunaan baterai berkapasitas 3.000mAh pada Asus Zenfone Live L2 ini terasa sudah cukup mumpuni. Terlebih menurut Asus, baterai ini mampu bertahan hingga 42 hari dengan jaringan 4G aktif.

6. Fitur Face Unlock

Berbeda dengan smartphone dari brand lain yang kebanyakan masih mengandalkan sensor fingerprint sebagai modal keamanan, Asus mengandalkan face unlock. Untuk sensor sensor yang dimiliki, Asus Zenfone Live L2 dilengkapi dengan sensor Accelerator, E-Compass, Gyroscope, Proximity Sensor, dan Ambien Light Sensor.

Kekurangan Asus Zenfone Live (L2)

Hilangnya fitur sensor fingerprint merupakan salah satu kekurangan Asus Zenfone Live L2 yang sangat disayangkan. Selain itu, ada juga beberapa kelemahan Zenfone Live L2 lainnya yang mungkin seharusnya bisa diimprove oleh Asus. Berikut ulasan kami mengenai kekurangan Asus Zenfone Live L2 inin untuk anda.

1. Nihil Pelindung Layar

Pelindung layar merupakan hal yang sangat krusial untuk sebuah smartphone. Namun sayangnya Asus tidak memperhatikan hal tersebut atau memang disengaja demi menekan harga produksi. Tapi jika kita perhatiakan smartphone dari brand lain, kebanyakan masih tetap menggunakan proteksi layar, walaupun memiliki banderol harga yang kurang lebih sama dengan Asus Zenfone Live L2.

Desain Asus Zenfone Live L2

Anda pun harus mengeluarkan dana sedikit lagi untuk membeli anti gores layar, jika tidak ingin layar smartphone anda tergores oleh benda tajam lainnya. Walaupun memang tidak terlalu mahal, namun detail seperti ini masih banyak diharapkan oleh penggunan smartphone.

2. Bezel Layar yang Lebar

Asus menamai layar yang digunakan oleh Zenfone Live L2 ini sebagai layar full view. Namun jika kita perhatikan detailnya, bezel pada bagian atas dan bawah layar sangatlah luas. Terutama pada bagian bawah layar, yang notabenenya tidak ditempatkan apa apa, tentu akan bisa diminimalkan lagi bezel tersebut.

Sementara pada bagian atas layar memang merupakan tempat lensa kamera depan dan lainnya. Kendati demikian, sebenarnya ruang bezel di atas layar inipun masih bisa diperkecil. Tidak hanya pada bagian atas dan bawah, bahkan pada sisi samping juga terlihat bezel yang menurut kami masih terlalu tebal untuk smartphone yang dirilis di tahun 2019 ini.

3. Desain Kamera Belakang

Entah kenapa, desain kamera belakang Asus Zenfone Live L2 ini terlihat sangat aneh dan kurang memuaskan. Selain karena ukurannya yang terlihat terlalu besar, detail dari desain kamera belakang ini juga memang terlihat kurang menarik. Bahkan bila dikomparasikan, desain kamera seperti ini malah kurang lebih sama dengan desain kamera smartphone lokal Indonesia.

4. Tanpa Sensor Fingerprint

Meninggalkan sensor fingerprint, lalu menggunakan face unlock. Apakah itu sebuah keputusan yang bijak?, memang semuanya balik kepada pengguna. Namun menurut kami, alangkah baiknya jika sensor fingerprint tidak dibuang begitu saja. Selain karena sensor fingerprint masih yang terbanyak dipergunakan sekarang ini, fitur face unlock juga belumlah terlalu canggih.

Apalagi dalam kondisi gelap, lantas bagaimana caranya membuka smartphone?. Pilihannya mungkin harus menggunakan kode atau pola kunci layar. Bukan hal yang susah sebenarnya menggunakan pola kunci layar ketika face unlock tidak bisa dipergunakan pada kondisi gelap. Namun detail kecil seperti ini lagi lagi seharusnya diperhatikan oleh Asus.

Jika sekiranya Asus memang ingin sekali menggunakan fitur face unlock, maka bisa mengkombinasikan kedua fitur ini, yakni sensor fingerprint dan face unclok. Smartphone lain yang berada di kelas entry level juga banyak yang mengkombinasikan keduanya, dan itu tentu akan jauh lebih baik. Jadi bukan hal yang berlebihan jika menurut kami sektor ini merupakan salah satu kekurangan Asus Zenfone Live L2 juga.

Harga dan Kesimpulan

Ada harga ada rupa, kalimat ini memang benar adanya dan tidak bisa diabaikan begitu saja. Setidaknya, dengan harga yang lebih mahal, kita seharusnya bisa mendapatkan smartphone dengan kemampuan dan fitur yang lebih baik. Sebaliknya, semakin rendah harganya, maka kita tidak akan bisa berharap terlalu banyak.

Harga yang ditawarkan untuk Asus Zenfone Live L2 ini berada di angka Rp.1.049.000. Merupakan harga yang tergolong sangat murah dan sebagai konsumen tentu tidak bisa mengharapkan terlalu banyak dari kemampuan smartphone ini.

Namun jika anda ingin smartphone murah dari vendor yang sudah terkenal, maka pilihan ini akan sangat layak untuk anda pertimbangkan. Itulah ulasan kami mengenai kelebihan dan kekurangan Asus Zenfone Live L2 ini.